Sebelumnya, dengan cuaca berkabut yang terus menerus di banyak wilayah di negara ini, “PM2.5” telah menjadi kata terpanas dalam ilmu pengetahuan populer.Penyebab utama “ledakan” nilai PM2.5 kali ini adalah besarnya emisi sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan debu akibat pembakaran batu bara.Sebagai salah satu sumber polusi PM2.5 saat ini, emisi gas buang dari boiler berbahan bakar batubara sangat menonjol.Diantaranya, sulfur dioksida menyumbang 44%, nitrogen oksida menyumbang 30%, dan debu industri serta debu asap menyumbang 26%.Perlakuan terhadap PM2.5 terutama adalah desulfurisasi dan denitrifikasi industri.Di satu sisi, gas itu sendiri akan mencemari atmosfer, dan di sisi lain, aerosol yang dibentuk oleh nitrogen oksida merupakan sumber penting PM2.5.
Oleh karena itu, pemantauan oksigen pada boiler berbahan bakar batubara sangatlah penting.Menggunakan penganalisis oksigen zirkonia Nernst dapat secara efektif memantau emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida, dan memainkan peran penting dalam mengendalikan polusi yang disebabkan oleh PM2.5.
Mari kita lakukan yang terbaik untuk mengembalikan langit biru ke kota!
Waktu posting: 05 Januari 2022